Liberal berarti bebas ,dengan kata lain artinya adalah kebebasan. Maka konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal itu sendiri adalah sistem ekonomi yang bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi yang menganut paham perdagangan bebas dalam era globalisasi dengan tujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Ekonomi liberal mempunyai beberapa ciri-ciri antara lain :
- Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
- Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh)
- Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Paham liberalisme ini ditemukan oleh beberapa tokoh seperti :
- Niccolò Machiavelli ,ia berbicara atas nama suatu status yang kuat dibawah seorang pemimpin kuat, yang menggunakan maksud apapun untuk menetapkan posisinya, sedangkan liberalisme adalah suatu ideologi dari kebebasan individu dan aneka pilihan sukarela atau fakultatif]
- Desiderius Erasmus , ia berkata bahwa masyarakat Erasmusian melintasi Eropa sampai pada taraf tertentu sebagai jawaban atas pergolakan reformasinya. Ia berhadapan dengan kebebasan berkehendak.
Adapun Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Liberal adalah sebagai berikut:
- Keunggulan
ü Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
ü Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
- Kelemahan
ü Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin
ü Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
ü Banyak terjadinya monopoli masyarakat
Penerapan Ekonomi Liberal di beberapa negara yaitu:
Amerika Serikat
Paham liiberalisme yang dianut oleh Amerika Serikat,sebenarnya menekankan pada kerja sama serta kolaborasi timbal balik dan usaha individu, bukan dengan membuat ancaman dan pemaksaan untuk pemecahan permasalahan politis baik didalam maupun luar.
Suatu paham liberal di Amerika itu mungkin seperti institusi dan prosedur politis yang mendorong kebebasan ekonomi, perlindungan yang lemah dari agresi oleh yang kuat, dan kebebasan dari norma-norma sosial bersifat membatasi.
Eropa
Sebagai aksi dan reaksi penentangan komunisme, Eropa membuat suatu paham yang berterminologi politis (termasuk "sosialisme" dan " demokrasi sosial"). Setelah Eropa mengenal liberalisme yang dianut oleh Amerika Serikat,hal tesebut mendorong pada suatu kebebasan individu tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa mempunyai suatu tradisi yang kuat.
Selain dari kedua negara tersebut masih banyak negara-negara lain yang menganut paham tersebut seperti Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom ,dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar