MAKALAH PENGANTAR BISNIS
“Strategi Berbisnis Menuju Kesuksesan”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pengantar bisnis
Penyusun :
Nama : Dewi Septianawati
NPM : 21210913
Kelas : 1EB11
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424 / Jl. Akses UI Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, Rabb semesta alam. Karena berkat rahmat serta kehendak-Nya lah saya dapat menyelesaikan Makalah Pengantar Bisnis dengan tema “Mengapa kita harus berbisnis?” dengan judul ”Strategi Berbisnis Menuju kesuksesan” tepat pada waktunya.
Harapan saya dengan dibuatnya makalah ini bukan hanya mampu memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pengantar Bisnis, namun mampu memberi dan menambah wawasan mengenai bisnis beserta peranannya dalam dunia kerja
Saya mengucapkan terima kasih kepada: keluarga yang selalu memberikan dorongan moril maupun materiil, dan dosen pengantar bisnis yang telah memberikan bimbingan, serta kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, terdapat kekurangan dan kelemahan. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan dalam penulisan makalah selanjutnya sangat diharapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amiin..
Jakarta, oktober 2010
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhannya ,manusia harus melakukan suatu usaha berupa kegiatan bekerja agar dapat menghasikan suatu materi (uang) yang menjadi alat tukar/nilai dalam pemenuhan kebutuhan manusia secara jasmani. Bekerja adalah melakukan kegiatan dengan tujuan menghasilkan upah/imbalan berupa uang. Berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan memiliki nilai yang berbeda ,tergantung dari suatu pekerjaan yang dilakukan orang tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju,suatu perubahan dalam berbagai bidang pun dapat dirasakan ,salah satunya mengenai cara berfikir kreatif yang diutamakan sebelum melakukan sesuatu. Dalam dunia kerja kini sudah di kenal istilah bisnis,yaitu suatu kegiatan yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari hari dengan tujuan mendapat keuntungan.
Kebanyakan orang berfikir bahwa untuk melakukan bisnis harus memiliki ide-ide yang cemerlang agar nanti ketika menjalankan usahanya tidak terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu, orang berlomba-lomba membuat ide-ide kreatif untuk menjalankan usahanya agar dapat meraih keuntungan.
Sebenarnya, yang menjadi modal utama dalam melakukan bisnis adalah keinginan dan tujuan yang kuat dalam hidupnya. Ide-ide merupakan tahap kedua dalam melakukan bisnis. Ide hanya sebagai pendukung perkembangan usaha yang dijalankannya, bukan sebagai dasar terbentuknya usaha. Ide akan datang dengan sendirinya ketika sedang menjalankan usahanya tersebut.
Hal ini berkaitan dengan tujuan dan keinginan yang ingin dicapai sebelum dan ketika melakukan usahanya. Ide-ide kreatif dapat bermunculan saat dia merasa ada kekurangan dalam usahanya tersebut sehingga ada kemauan yang sangat kuat pada dirinya untuk membangun usahanya menjadi usaha yang lebih maju.
Adapun dalam berbisnis terdapat beberapa prinsip yang diantaranya agresif, jangan melepas peluang, berani mengambil resiko, tahan banting, tidak menyerah pada nasib, dan semangat juang. Contohnya pedagang Cina,mereka dikatakan agresif dalam berbisbis karena tidak mau kompromi, terutama menyangkut kualitas barang, untung, dan rugi. Pedagang harus bisa membedakan antara urusan bisnis dan urusan pribadi. Mereka juga sangat tegas dalam megurus keuangannya. Hasil keuntungan harus digunakan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi dan tidak melepas peluang,karena peluang hanya datang satu sekali. Pedagang harus cepat bertindak, lebih lama menunggu lebih banyak yang terbuang, membiarkannya berarti membuang keuntungan serta menolak kekayaan.
Melalui penulisan makalah ini,saya bermaksud untuk menjelaskan dan memberikan gambaran umum mengenai bisnis dalam dunia kerja khususnya,sehingga saya tertarik untuk mengambil judul ”Strategi Berbisnis Menuju Kesuksesan ”
1.2 Rumusan Masalah
1. Alasan pentingnya berbisnis
2. Kreativitas berfikir dalam berbisnis
3. Gambaran Umum Berbisnis
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pengantar Bisnis
2. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai alasan berbisnis
3. Memberikan informasi mengenai kreativitas berfikir dalam berbisnis
4. Memberi informasi mengenai gambaran umum berbisnis
1.4 Manfaat Penulisan
1. Menambah pengetahuan dan wawasan
2. Kita dapat mengetahui mengenai bisnis
3. Kita dapat mengetahui kreativitas berfikir dalam berbisnis
4. Kita dapat mengetahui alasan berbisnis
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Bisnis
Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba/keuntungan.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang& jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan[Griffin & Ebert]
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu.
Secara umum,Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang(organisasi) yang menciptakan nilai(create value)melalui penciptaan barang dan jasa(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Adapun aspek-aspek bisnis meliputi;
• Kegiatan individu dan kelompok
• Penciptaan nilai
• Penciptaan barang dan jasa
• Keuntunganmelaluitransaksi
2.2 Tujuan Bisnis
Tujuan Bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian organisasi perusahaan (produksi,pemasaran,personalia,dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Dalam jangka panjang ,tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi konsumen,namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya,diantaranya:
1. Market Standing ,yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang
2. innovation,yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa)serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tambah pada suatu produk,misalnya shampo 2 in 1
3. Physical and financial resources,perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakinn menguntungkan
4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik,manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan
5. Worker performance and attitude,untuk kepentingan jangka panjang ,maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
6. Public Responsibility,bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraanmasyarakat,mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja,dll.
2.3 Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi
1. Fungsi Mikro Bisnis (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
- Pekerja/ Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omset penjualan dan laba
- Dewan Komisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan akan berjalan mencapai tujuan
- Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
2. Fungsi Makro Bisnis (Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung)
- Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
- Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak
2.4 Elemen dan Sistem Bisnis
- Modal (capital) Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
- Bahan-bahan(materials) ,merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
- `Sumber Daya Manusia (SDM) ,kualifikasi SDM : Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
- Ketrampilan Manajemen (Management Skill) ,Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen
2.5 Karakteristik Sistem Bisnis
- Kompleksitas dan Keanekaragaman
- Saling Ketergantungan
- Perubahan dan Inovasi
2.6 Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
- Perusahaan perseorangan
- Persekutuan
- Perseroan
- Koperasi
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Konsep Dasar Bisnis
Banyak orang mengatakan, bila kita mempunyai keinginan berbisnis harus segera di laksanakan. Padahal sudah tentu bahwa harus mempersiapkan hal tersebut dengan konsep atau perencanaan yang baik. Akan lebih baik lagi bila konsep yang dibuat berbeda dari konsep yang ada. Salah satunya dengan membuat konsep dengan pendekatan yang sederhana namun langsung menuju pemecahan masalah, sehingga produk atau jasa mudah diterima oleh pasar.
Ada beberapa type para pebisnis :
- Early Birds
Tipe seperti ini sudah memproyeksikan dirinya sejak dari sekolah berkeinginan menjadi enterpreneur.
- Smooth Lander
Adalah para profesional yang terus mengasah kemampuannya, sembari meniti karir ke jenjang yang setinggi-tingginya. Mereka menantikan peluang emas di mana para pemodal mau memberi mereka kesempatan untuk menjalankan sebuah bisnis.
- Amphibi
Adalah para profesional muda yang penuh dengan semangat, tapi cukup berhati-hati dalam menjalani petualangan bisnis.
- Free Diver
Adalah benar-benar petualang,mereka tidak terlalu peduli tentang keamanan posisi cadangan dan sumber daya. Mereka benar-benar mengandalkan impian dan kekuatan kemauan. Mereka hanya tahu satu hal, yaitu keinginan, cita-cita, atau obsesi dan idealisme mereka.
- Ships Burner
Adalah orang-orang yang sejak dini telah membaktikan hidupnya untuk dunia bisnis. Bisa jadi, mereka bahkan tidak pernah mengenyam bangku pendidikan formal. Sekolah mereka adalah dunia bisnis yang nyata.
- Slow Surfer
Adalah para pebisnis yang meyakini peribahasa “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Mereka tidak ragu membangun bisnis yang dianggap orang lain kecil atau remeh. Mereka lebih berfokus pada pola pembelajaran. Mereka meyakini bahwa sekecil apapun itu, jika ditekuni pasti akan membawa hasil.
- Revolusionist
Adalah orang-orang yang sedikit banyak punya jiwa penjudi (dalam konteks positif tentu ). Mereka meyakini : “Hanya diperlukan satu kesuksesan, untuk menciptakan rentetan kesuksesan sampai tujuh turunan”.
3.2 Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah sebuah pemikiran perencanaan dalam berbisnis yang bertujuan mencapai kesuksesan . Adapun beberapa tahapan dalam membuat rencana bisnis,yaitu:
1. Mengetahui Klien yang Dituju :Poin awal untuk berbagai rencana bisnis harus disusun berdasarkan prespektif klien
2. Mengerjakan Tugas :Tanpa penelitian pasar, tidak akan ada yang dapat menjalankan rencana bisnis secara serius
3. Memeriksa suatu masalah dengan teliti :Suatu bagian yang utuh dalam mengerti banyak lingkungan bisnis adalah suatu persaingan
4. Memperhatikan Rincian :membuat rencana yang sederhana, tetapi memasukkan detail-detail yang cukup untuk membuat keputusan yang dapat diinformasikan
5. Alasan Berinvestasi :Jika mencari investor bisnis, hal ini penting untuk menjabarkan secara jelas kesempatan dalam menanamkan modal
6. Mencangkup seluruh kawasan :Bagian yang harus dicakup melingkupi: hasil/layanan, pasar, persaingan, tim manajemen, pemasaran, operasi dan keuangan. Anda juga akan membutuhkan bagan warna yang sederhana dan tabel data untuk pengilustrasian beberapa kawasan
7. Melakukan Perhitungan :Angka-angka akan menjadi pokok persoalan yang harus diteliti dengan cermat. Harga-harga harus didokumentasi secara lengkap dan ramalan-ramalan penjualan harus konservatif dan realistis
8. Ringkasan :Komponen yang paling penting yang menjadi titik berat dalam suatu rencana adalah ringkasan pelaksanaan
9. Pendapat Kedua : Tinjauan ini harus tepat sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada bahwa hal ini bisa ditempatkan ke dalam konsep yang harus ditinjau kembali.
10. Rumus Akhir : sebuah rencana harus selalu dilihat sebagai sebuah dokumen hidup dan berisi tanggal-tanggal yang spesifik, tenggat waktu, dan pertanggungjawaban
3.3 Keuntungan dan Kerugian Bisnis
A. Keuntungan Bisnis
- Memperoleh laba atau untung yang maksimal
- Dapat menambah relasi atau kenalan
- Dapat membuka wawasan baru
B. Kerugian Bisnis
- Kerugian paling utama berupa uang
- Jika manajemen buruk,maka bisnisnya juga berakibat buruk
- Jika bisnis sepi,maka omzet berkurang
3.4 Berfikir Kreatif dalam Berbisnis
Berfikir kreatif merupakan hal yang di utamakan sebelum melakukan sesuatu. . Setiap orang tidak akan memungkiri bahwa sebelum melakukan perbuatan harus Berfikir. Inilah dasar dalam melakukan bisnis.
Namun, ini merupakan konsep sederhana yang terkadang salah dalam memahami konsep ini. Kebanyakan orang berfikir bahwa untuk melakukan bisnis harus memiliki ide-ide yang cemerlang agar nanti ketika menjalankan usahanya tidak terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu, orang berlomba-lomba membuat ide-ide kreatif untuk usahanya. Dalam hal ini tidak menjadi suatu masalah, yang menjadi masalah adalah akibat dari kebanyakan berfikir itu ternyata dapat menimbulkan efek ketidakberhasilan. Karena,salah satunya orang yang banyak tau adalah orang yang paling banyak memilih sesuatu,dan akhirnya dia sulit menentukan sesuatu. Dengan begitu, usahanya tak kunjung selesai hanya ide saja yang ada dalam otaknya.
Hal ini berkaitan dengan tujuan dan keinginan yang ingin dicapai sebelum dan ketika melakukan usahanya tersebut. Tujuan apa yang hendak dicapai,Ide-ide kreatif bermunculan saat dia merasa ada kekurangan dalam usahanya tersebut sehingga ada kemauan yang sangat kuat pada dirinya untuk membangun usahanya menjadi usaha yang lebih maju.
3.5 Nilai atau Manfaat Bisnis dari Sudut Pandang Pemakai
a) Form Utility adalah manfaat yang muncul karena perubahan bentuk.
Contoh : Ketika kain diubah menjadi baju, nilai atau manfaatnya akan naik.
b) Place Utility adalah nilai yang muncul akibat tempat yang sangat membutuhkan barang tertentu.
Contoh : Mobil ber-AC lebih laku dijual di daerah tropis dibandingkan dengan daerah dingin.
c) Time Utility adalah perubahan nilai atau manfaat suatu barang berhubungan dengan waktu.
Contoh : Payung pada musim hujan lebih bernilai daripada pada musim panas.
d) Possesion Utility adalah nilai barang akan lebih tinggi jika ada bukti kepemiikan barang yang sah.
Contoh : Motor yang memiliki surat-surat kepemilikkan yang sah bisa dijual lebih mahal daripada motor tanpa surat-surat.
3.6 Bisnis sebagai sebuah organisasi
Organisasi adalah sistem yang terdiri dari berbagai subsistem dan merupakan bagian dari sistem yang lain
A. Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi :
a) Produksi : penciptaan barang dan jasa.
b) Keuangan : kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang.
c) Pemasaran : Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d) Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya
B. Lingkungan Bisnis
a) Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
b) Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
3.7 Cara Meningkatkan Keuntungan dalam Bisnis
A. Cara Meningkatkan Keuntungan dalam Bisnis
a. Menaikkan Harga
Cara paling mudah untuk meningkatkan margin keuntungan dalam bisnis adalah dengan menaikkan harga. Misalnya,dengan hanya menaikkkan harga 10 %, maka keuntungan bisnis Anda akan segera naik
b. Meningkatkan Pelayanan dan Manfaat ,bukan Diskon
Sebuah barang komoditas akan tetap berharga murah manakala tidak ada nilai tambah dari manfaatnya. Ketika sebuah barang komoditas diberi nilai tambah manfaat, maka harga barang tadi akan ikut naik seiring dengan penambahan nilai manfaat.
c. Merancang Anggaran Bulanan
Kesuksesan harus direncanakan,termasuk dalam masalah anggaran bulanan bisnis,agar pengeluaran bisa lebih terkontrol dan terencana. Tanpa perencanaan bisa jadi banyak pengeluaran yang mestinya tidak perlu, tapi malah di lakukan. Segala hal yang nenyangkut masalah pengeluaran uang di perusahaan semestinya sudah direncanakan. Apalagi jika pengeluaran itu sifatnya rutin.
d. Melakukan Penghematan
Melakukan penghematan semua biaya operasional kalau bisa lebih besar tentu lebih baik. Karena uang yang di hemat itu bisa digunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat bagi bisnis
e. Menghentikan Iklan yang Tidak Efektif
Di tengah persaingan usaha, iklan adalah bagian dari bisnis yang banyak memakan biaya. Sebagai pebisnis, tentu harus mencermati mana saja iklan yang menguntungkan dan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis. Tidak semua iklan efektif. Iklan yang tidak efektif wajib Anda tinggalkan sekarang juga.
f. Mendahulukan Menjual barang dengan Margin Tinggi
Margin yang tinggi akan sangat membantu cashflow bisnis. Beda sekali denga menjual barang dengan margin rendah, walaupun volume penjualan banyak
3.8 Prinsip –Prinsip Bisnis
Dalam melakukan berbagai macam kegiatan salah satunya diperlukan prinsip=prinsip dasar yang dijadikan landasan sebuah pemikiran,seperti dalam berbisnis untuk mencapai kesuksesan terdapat beberapa prinsip yang harus diterapkan,contohnya prinsip bisnis orang Cina yang dijadikan inspirasi adalah:
1. Kesederhanan
Dengan hidup sederhana,dan sebagian kekayaan tidak langsung di konsumsi habis,melainkan menabung atau meninvestasikan sebagian pendapatan. Orang-orang yang sukses dibentuk dari kehidupan yang sulit. Jadi dalam berusaha, banyak pengusaha yang awalnya bersusah-susah dahulu, kemudian baru ketika sudah kaya, mulai bersenang-senang kemudian
2. Pekerja Keras dan Cerdas
Karena telah mengalami kesusahan dalam kehidupannya, maka di haruskan sekuat tenaga dan memeras otak untuk survive.
3. Fleksible
Maksudnya adalah mudah berubah dan menyesuaikan diri dengan keadaan atau situasi yang bagaimanapun
4. Tahan Banting
Yakni agresif, tidak melepas peluang, berani mengambil resiko, tahan banting, tidak menyerah pada nasib, dan semangat juang.
5. Berani Mengambil Resiko
Berani mengambil resiko termasuk resiko gagal, rugi ataupun jatuh usaha yang dikerjakannya.
6. Kalender dan Jam
Kalender memiliki fungsi sebagai petunjuk tanggal dan hari yang menyimbolkan sangat menghargai hari-hari yang sudah dan akan berlalu,jadi setiap hari haruslah bermakna dan menghasilkan jangan membuang waktu sia-sia dengan hal yang tidak berguna.
Begitupun dengan jam dinding,yang memberikan simbol menghargai waktu yang berlalu setiap harinya. Waktu sangatlah berharga,setiap detik adalah kerja keras yang harus ditempuh.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi tersebut.
Adapun keuntungan berbisnis adalah memperoleh laba atau untung yang maksimal,dapat menambah relasi atau kenalan.dan dapat membuka wawasan baru. Selain itu,terdapat pula beberapa kerugian dam berbisnis seperti kerugian paling utama berupa uang ,jika manajemen buruk,maka bisnisnya juga berakibat buruk,dan jika bisnis sepi,maka omzet berkurang
Tujuan Bisnis merupakan alasan yang paling diutamakan dalam berbisnis ,yakni untuk mendapatkan keuntungan dan kesuksesan dalam usaha yang dikerjakannya. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan ruang lingkup berbisnis yang meliputi konsep,fungsi,prinsip dan kreativitas berfikir,serta strategi yang perlu diterapkan untuk menempuh keuntungan dan kesuksesan tersebut.
4.2 Saran
Saran dari penulis ,dalam berbisnis jangan mudah menyerah atau putus asa dan berani menerima resiko atas konsekuensi kegagalan bisnis tersebut,serta dari sebuah kegagalan dijadikan cerminan atau pembelajaran untuk berusaha mencapai kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA
http:// tri_s.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf
www.segera-zone.com/2009/02/tujuan bisnis .html
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/10/pengertian-bisnis.html
http://www.scribd.com/doc/7937627/Pengertian-Dan-Fungsi-Bisnis
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100704025652AAAwOlw
http://creative.web.id/?tag=prinsip-bisnis-orang-china